Peniliti BRIN Berikan Kuliah Tamu di ITBM Banyuwangi

Maraknya perbincangan berkaitan dengan Sustainable Development Goals (SDGs) di Indonesia menginisiasi diadakannya rangkaian kuliah tamu dari Pusat Riset Biomassa dan Bioproduk (Organisasi Riset Hayati dan Lingkungan – BRIN (Badan Riset dan Inovasi Nasional) di Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Banyuwangi. Kuliah Tamu tersebut dilaksanakan pada Senin (12/12/2022) di Aula ITBM Banyuwangi, Jl. Diponegoro No. 60 Genteng Banyuwangi, dengan mengusung tema besar tentang biomassa dan bioproduk.

Penyampaian kuliah umum Nanang Masruchin, Ph.D pada Senin (12/12/2022) di aula ITBM Banyuwangi. Jl. Diponegoro No. 60 Genteng Banyuwangi

Kuliah umum ini dibawakan oleh tiga pemateri dari BRIN yang diantaranya yaitu Nanang Masruchin, Ph.D memberikan kuliah tamu tentang “Kolaborasi Riset dan Inovasi Biomassa dan Bioproduk Mendukung Ekosistem Riset dan Inovasi Nasional”, Dr. Robertus Wahyu N. N. tentang “Modification of Polymeric Particles Via Surface Grafting for 3D Scaffold Design“, dan Dr. Melbi Mahardika, “Peran Nanoselulosa Sebagai Bahan Pengisi Bioplastik”.

Nanang Masruchin, Ph.D., Ketua kelompok kegiatan Nanoselulosa, pusat riset biomassa dan bioproduk, organisasi riset hayati dan lingkungan BRIN, memaparkan bahwa Biomassa adalah segala jenis senyawa organik yang berasal dari organisme hidup seperti tanaman, hewan dan mikroorganisme. Sifat terpenting dari biomassa adalah dapat diperbaharui (renewable material). Bioproduk adalah berbagai produk yang dihasilkan dari bahan baku biomassa baik berupa bioproduk konvensional seperti kertas, pulp dan furniture; atau bioproduk baru seperti bioplastik, bio-adhesif, biofuel, cellulose based, starch based, dan bioproduk fungsional.

Lebih lanjut lagi Nanang Masruchin, Ph.D, menjelaskan berkaitan dengan Produksi dan Aplikasi Nanoselulosa Multifungsi Skala Pilot untuk Ketahanan Pangan, Air, Energi, dan Inovasi Material. Nanang Masruchin, Ph.D juga memberikan informasi-informasi berkaitan dengan pola-pola kerjasama antara perguruan-perguruan tinggi dengan BRIN termasuk skema pendanaan penelitian, kolaborasi penelitian, Degrees by Research, implementasi kampus merdeka merdeka belajar, kesempatan mahasiswa untuk melaksanakan Praktek Kerja Lapang serta magang di BRIN, serta kesempatan post-doctoral di BRIN.

Focus Group Discussion antara Peneliti-peneliti BRIN dengan jajaran rektorat dan dosen-dosen ITBM Banyuwangi

Kegiatan selanjutnya adalah dilakukan Focus Group Discussion (FGD) antara tiga orang pemateri dari BRIN tersebut dengan jajaran rektorat dan seluruh dosen-dosen Institut Teknologi dan Bisnis Muhammadiyah Banyuwangi bertempat di ruang auditorium ITBM Banyuwangi. Diskusi berlangsung cukup optimal dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan dari dosen ITBM Banyuwangi berkaitan peluang-peluang kerjasama antara BRIN dan ITBM Banyuwangi. (ff)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *